Piala Asia U-23 2024: AFC Beri Kabar Buruk Tentang TimnasU-23 Indonesia

Sebelumnya, PSSI melakukan protes karena kinerja wasit dalam pertandingan Senin (15/4) melawan Qatar. Sebagian orang percaya bahwa wasit Nasrullo Kabirov dan Sivakorn Pu-Udom, wasit yang membantu menonton video (VAR), membuat keputusan yang tidak menguntungkan Indonesia. Wasit dari Tajikistan bahkan tidak melihat beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain Qatar.

PSSI langsung mengajukan protes kepada AFC setelah pertandingan. Menurut Erick Thohir, banding yang diajukan kepada AFC telah ditolak. Upaya PSSI gagal, dengan surat balasan dari AFC, dan kedua pemain, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, gagal menghindari hukuman. "Sudah, AFC sudah menjawabnya, dan itu terus berlanjut."

"Akhirnya, protes kita ditolak, dan Ivar Jenner dihukum karena bermain sekali." Erick Thohir menyatakan di Jakarta, Jumat (19/4), bahwa Ramadhan Sananta dihukum dua kali tidak boleh bermain. Ivar tidak hadir dalam pertandingan melawan Australia, dan Sananta menerima hukuman berlipat ganda karena menerima kartu merah langsung. Pemain Persis Solo tersebut juga didenda sebesar Rp16 juta. Dengan demikian, penyerang berusia 21 tahun tersebut baru akan kembali ketika Indonesia berhasil melaju ke babak selanjutnya. Sananta tidak dapat bermain melawan Australia dan Yordania.


Ivar Jenner sempat meminta maaf karena mendapatkan kartu merah sebelum pertandingan melawan Australia. Dia cukup emosi dengan menyindir di media sosial, tetapi akhirnya dia memilih untuk menerima keadaan.

Pemain FC Utrecht ini menerima kartu kuning kedua yang unik karena dia sebenarnya sedang berusaha menghindari sapuan pemain lawan, tetapi dia dianggap melanggar. Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada PSSI atas upaya mereka untuk melakukan demonstrasi terkait masalah ini.

0 Response to "Piala Asia U-23 2024: AFC Beri Kabar Buruk Tentang TimnasU-23 Indonesia "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel